Anda mungkin suka

Satu Klik, Seribu Rahasia Rumah Terbuka

Punya Anak Kecil? Ini Cara Bikin Ruang Keluarga Tetap Estetik

Ketika si kecil mulai aktif menjelajahi setiap sudut rumah, ruang keluarga seringkali menjadi medan pertempuran antara keinginan menjaga estetika dan kewajiban memastikan keamanan. Akibatnya, banyak orang tua merasa harus memilih salah satu: merelakan ruangan menjadi arena bermain total atau terus-menerus merasa was-was. Namun, sebenarnya Anda tidak perlu memilih. Anda bisa menciptakan ruang keluarga yang aman bagi si kecil untuk bereksplorasi, sekaligus tetap menjadi tempat yang cantik dan nyaman untuk Anda.

Kunci utamanya adalah melakukan penataan yang cerdas dan multifungsi. Oleh karena itu, mari kita bedah beberapa strategi praktis untuk menyatukan dunia anak dan selera desain orang dewasa dalam satu ruangan yang harmonis.

1. Utamakan Furnitur yang Cerdas dan Aman

living-room

Pertama-tama, mari kita evaluasi elemen terbesar di dalam ruangan, yaitu furnitur. Pilihan perabot yang tepat adalah fondasi dari ruang keluarga yang ramah anak.

  • Hindari Sudut Tajam: Daripada menggunakan meja kopi persegi, cobalah beralih ke meja berbentuk bundar. Bahkan, solusi yang lebih baik lagi adalah menggunakan ottoman besar yang empuk sebagai pengganti meja kopi. Anda cukup meletakkan nampan kayu di atasnya saat butuh permukaan yang stabil.
  • Wajib Menjangkar Furnitur Tinggi: Ini adalah aturan keselamatan yang tidak bisa Anda tawar. Anda wajib menjangkar atau memaku semua perabot tinggi yang bisa si kecil panjat, seperti rak buku dan lemari, ke dinding. Langkah ini penting untuk mencegah furnitur roboh saat dipanjat.
  • Pilih Material yang Mudah Anda Rawat: Tumpahan dan noda adalah hal yang pasti terjadi. Untuk itu, pilihlah sofa dengan kain berteknologi easy-clean atau gunakan sarung sofa (slipcover) yang bisa Anda lepas dan cuci dengan mudah.

2. Definisikan Zona Bermain dengan Jelas

living-room-2

Selanjutnya, agar mainan tidak menyebar ke seluruh penjuru, Anda perlu mendefinisikan sebuah “zona bermain” yang jelas. Cara paling efektif untuk melakukan ini adalah dengan menggelar karpet yang besar dan nyaman.

Karpet tidak hanya berfungsi sebagai penanda area, tetapi juga memberikan permukaan yang lebih empuk bagi si kecil untuk beraktivitas. Selain itu, karpet dapat menjadi elemen dekorasi yang menyatukan skema warna ruangan Anda secara keseluruhan.

3. Sediakan Solusi Penyimpanan yang Cerdas

living-room-3

Kekacauan visual seringkali datang dari mainan yang berantakan. Kuncinya adalah menyediakan tempat penyimpanan yang bisa si kecil jangkau dengan mudah, dan juga bisa Anda bereskan dengan cepat.

  • Gunakan Keranjang Dekoratif: Siapkan beberapa keranjang anyaman atau kain yang estetik di sudut ruangan. Keranjang ini sangat fungsional untuk menyimpan mainan dan, pada saat yang sama, berfungsi sebagai elemen dekorasi yang hangat.
  • Andalkan Furnitur Multifungsi: Selain ottoman, Anda juga bisa menggunakan bangku dengan ruang penyimpanan (storage bench). Perabot ini sangat berguna karena memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai tempat duduk tambahan sekaligus kotak penyimpanan tersembunyi.

4. Amankan Semua Titik Rawan di Ruangan

living-room-4

Setelah menata furnitur, sekarang saatnya Anda melakukan “childproofing” teknis untuk memberi ketenangan pikiran. Oleh karena itu, sisir seluruh ruangan dan amankan beberapa titik rawan ini:

  • Tutup Semua Stopkontak: Gunakan penutup pengaman stopkontak untuk mencegah anak memasukkan jari atau benda lain ke lubang listrik.
  • Rapikan Gulungan Kabel: Kemudian, rapikan semua kabel yang menjuntai. Anda bisa menggunakan pengikat atau pelindung kabel untuk menyatukannya dan menyembunyikannya di belakang furnitur.
  • Pasang Pelindung Sudut: Jika Anda masih memiliki furnitur bersudut tajam yang tidak bisa diganti, maka pasanglah pelindung sudut berbahan silikon untuk sementara waktu.

5. Terapkan Dekorasi yang Aman dan Tepat Sasaran

living-room-5

Anda tetap bisa menghias ruangan tanpa menambah risiko. Kuncinya ada pada penempatan dan pemilihan material dekorasi.

Misalnya, gantung bingkai foto atau karya seni sedikit lebih tinggi dari jangkauan si kecil. Daripada meletakkan hiasan keramik yang mudah pecah di atas meja, lebih baik Anda fokus pada dekorasi berbahan lembut. Contohnya, Anda bisa bermain dengan bantal sofa (throw pillow) beraneka tekstur atau menambahkan selimut rajut yang nyaman di atas sofa.

Kesimpulan: Menciptakan Ruang Harmonis untuk Seluruh Keluarga

Pada akhirnya, menciptakan ruang keluarga yang ramah anak bukanlah tentang mengorbankan gaya personal Anda. Sebaliknya, ini adalah tentang menciptakan sebuah harmoni cerdas antara kebutuhan bermain anak dan keinginan Anda akan sebuah hunian yang indah.

Dengan demikian, melalui pemilihan furnitur yang tepat, penyediaan penyimpanan yang cerdas, dan pengamanan titik-titik rawan, Anda dapat membangun sebuah ruang di mana seluruh anggota keluarga merasa nyaman dan aman. Inilah esensi dari sebuah rumah keluarga yang sesungguhnya.

Artikel Terbaru

Artikel Populer

© Copyright 2025 Rahasia Rumah – Allright Reserved.